Kamis, 12 Maret 2009

Museum Yang mengoleksi Organ vital binatang

. Kamis, 12 Maret 2009


Saat ini museum tidak terbatas dengan peninggalan purbakala saja. Contoh saja museum lilin Madam Tousound yang sangat menarik perhatian masyarakat. Namun apakah Anda akan sangat menikmati jika mengunjungi Icelandic Phallological Museum?

Seperti dugaan Anda, Icelandic Phallological Museum di Islandia adalah museum yang mengkoleksi alat kelamin hewan jantan dari seluruh spesies di seluruh dunia.

Adalah Sigurdur Hjartarson, pencetus dan pemilik museum ini. Sigundur memulai koleksinya dari tahun 1974 dengan kelamin dari seekor banteng yang menurutnya memiliki bentuk yang unik. Koleksinya yang terbesar miliknya adalah dari seekor ikan paus dengan berat 70 kg dan panjang 1,7 meter. Sedangkan koleksi terkecil berasal dari seekor hamster yang hanya 2 mm dan harus dilihat dengan kaca pembesar.

Diantara sekian banyak koleksi dari spesies bintang, lucunya tidak ada satu pun koleksi dari spesies homo sapiens atau manusia. Namun Sigurdur yang mengaku telah memiliki 261 phallus dari 90 spesies binatang mengatakan hal itu tidak akan lama karena seorang pria dari Jerman, Amerika, Islandia dan Inggris telah berjanji akan mendonasikan alat kelamin mereka setelah mereka meninggal.

Siapa pengunjungnya? Museum yang awalnya berdiri di kota Reykjavik, Islandia pada tahun 1997 dan pindah ke sebuah daerah pinggiran laut, Husavik, Islandia ternyata memiliki pengunjung dari seluruh dunia. Seperti dilansir oleh Reuters, setiap tahun orang-orang dari seluruh dunia datang untuk mengunjungi museum tersebut dan 60% diantaranya adalah perempuan. “Musim panas tahun lalu pengunjung kami mencapai 6.000 orang,” ujar Sigundur sambil tersenyum. Tertarik mengunjungi, ladies?



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Serpihan Ilmu Blogger.com | Template by dieflash.com