Jumat, 11 September 2009

Hacker Serang Situs PM Australia

. Jumat, 11 September 2009
0 komentar

Sekelompok heker di Australia yang menamakan dirinya "anonymous" menyerang laman (situs) resmi Perdana Menteri Kevin Rudd, Rabu malam mengakibatkan laman tersebut mati beberapa saat.

Laporan radio Australia ABC, Kamis pagi menyebutkan, serangan para heker komputer terhadap laman "www.pm.gov.au" itu merupakan bentuk protes mereka terhadap rencana pemerintah federal menyaring materi situs-situs internet.

Insiden serangan itu sedang diselidiki pemerintah federal Australia.

Para heker tersebut mengancam menyerang laman-laman milik pemerintah jika rencana "menfilter" materi situs-situs internet itu diteruskan pemerintah.

Rencana pemerintah Australia memberlakukan sistim penyaringan materi internet dimaksudkan untuk menutup situs-situs internet yang dinilai memuat informasi ofensif.


Klik disini untuk melanjutkan »»

Kemacetan Jakarta Timbulkan Kerugian Rp28 Triliun

.
0 komentar


Tingkat kemacetan yang sudah dalam taraf memprihatinkan di wilayah Jakarta diperkirakan juga mengakibatkan kerugian yang diderita seluruh warga ibukota bisa mencapai hingga sekitar Rp28 triliun per tahun.

"Estimasi total merugian karena dampak kemacetan di Jakarta mencapai Rp28,1 triliun," kata pakar lingkungan Fakultas Tehnik Universitas Indonesia Dr Firdaus Ali MSc, dalam diskusi di Jakarta, Kamis.


Firdaus memaparkan, total kerugian tersebut dapat dibagi atas menjadi beberapa sektor, seperti kerugian akibat bahan bakar, kerugian waktu produktif warga, kerugian pemilik angkutan umum, dan kerugian kesehatan.

Jumlah kerugian yang paling besar adalah pada sektor kerugian bahan bakar yang bisa menghabiskan hingga Rp10,7 trilun per tahun.

Kerugian bahan bakar dihitung dari banyaknya BBM yang terbuang karena kendaraan terjebak kemacetan.

Sedangkan jumlah kerugian terbesar kedua adalah kerugian waktu produktif warga negara yang diperkirakan mencapai Rp9,7 triliun per tahun.

Namun, yang paling dicemaskan adalah kerugian di sektor kesehatan yaitu sebanyak Rp5,8 triliun per tahun. Kerugian kesehatan antara lain karena stres atau faktor polutan asap yang keluar saat kemacetan dan terhirup oleh warga ibukota lainnya yang sedang melintas.

Sedangkan kerugian yang diderita pemilik angkutan umum bisa mencapai Rp1,9 triliun per tahun karena berkurangnya jumlah rit yang bisa ditempuh angkutan umum akibat macet.

Hal tersebut, ujar Firdaus, juga merupakan ironi karena angkutan umum merupakan salah satu faktor utama yang menjadi penyebab kemacetan di ibukota.

Angkutan umum menjadi penyebab macet antara lain karena perilaku sopir yang suka "mengetem" atau menunggu lama di suatu titik jalan untuk mengangkut penumpang padahal hal itu malah mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas.

Sementara itu, pembicara lainnya, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Prof Dr Umar Fahmi Achmadi MPH PhD mengemukakan, bidang transportasi memberikan kontribusi sekitar 80 persen dari pencemaran udara.

Umar juga memaparkan, beberapa jenis bahan pencemar polusi udara dapat berdampak antara lain pada organ paru-paru (asma, bronkitis, pneunomia), kardiovaskuler, sistem syaraf, dan liver-ginjal.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Fosil Tyrannosaurus Rex Dilelang

.
0 komentar


Museum dan pihak-pihak yang selama ini mengagungkan sejarah alam mendapat pukulan sejalan dengan rencana lelang fosil Tyrannosaurus rex (T-rex) di Las Vegas Strip pada 3 Oktober mendatang.

Menurut para ahli, fosil tersebut terdiri dari 170 tulang yang ditemukan sekitar 17 tahun lalu di South Dakota, yang merupakan perwujudan separuh kerangka dinosaurus yang panjang tubuhnya sekitar 13,3 meter dan bobotnya sekitar 7,5 ton. Dinosaurus itu diperkirakan hidup sekitar 66 juta tahun lalu.

Rumah lelang Bonhams & Butterfields mengharapkan penawaran bisa mencapai sekitar 6 juta dollar AS (sekitar Rp 60 miliar). Lelang T-rex yang dinamai Samson ini akan dilangsungkan di Hotel Kasino Venetian di Las Vegas.

Pada tahun 1997 kerangka serupa, juga dari T-rex, laku dengan harga 8,3 juta dollar AS dan sekarang fosil tersebut dipasang di Field Museum di Chicago. Nama T-rex tersebut adalah Sue, yang panjangnya 14 meter dan memiliki lebih dari 200 tulang.

Ahli sejarah Tom Lindgren yang bekerja di Bonhams & Butterfields mengatakan, tulang Samson adalah yang paling komplet sepanjang sejarah penemuan fosil dinosaurus dan merupakan satu-satunya dari (hanya) 42 spesimen yang ditemukan dalam 100 tahun terakhir. Lebih dari 10 persen adalah belulang.

”Ini puncak bidang paleontologi,” ujar Lindgren. ”Mendapatkan T-rex ini dari lelang bukan taruhan. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi mereka yang mendapatkan,” ujarnya.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Buset, 101 Binatang Langka Diselundupkan

.
3 komentar


Polres Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, menggagalkan penyelundupan sebanyak 101 binatang dilindungi yang akan dibawa ke luar daerah itu dari pelabuhan Dobo, ibukota Kabupaten setempat pada 4 September.

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Solihin ketika dikonfirmasi, Jumat (11/9), membenarkan digagalkannya penyelundupan hewan-hewan tersebut.


Menurut Solihin, hewan yang akan diselundupkan tersebut terdiri atas 58 kanguru, 18 burung kakatua jambul kuning, 12 kakatua jambul biru, 11 kakatua jambul putih, dan dua ekor kakatua jambul hitam.

"Hewan tersebut diamankan diatas kapal PT Pelni KM Abdi Sejahtera yang biasanya berlayar tujuan Surabaya - Jakarta," ujarnya.

Kapolres mengatakan seseorang bernama AB, yang menjadi orang suruhan seseorang lain yang dicurigai menjadi oknum penyelundupan hewan tersebut sudah dimintai keterangan.

Tapi polisi belum mengungkapkan nama orang yang diduga menyuruh AB. Orang itu diduga sudah sering melakukan perbuatan tersebut.

"101 binatang tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Dobo untuk selanjutnya dikembalikan ke habitatnya agar tidak terancam punah karena merupakan hewan dilindungi," kata Kapolres.

Dia mengakui aksi penyelundupan binatang kali ini termasuk terbesar jumlahnya dibanding sebelumnya. Biasanya, penyelundupan hewan dilindungi hanya satu atau dua ekor dengan maksud sebagai cinderamata dari Kepulauan Aru.

"Jenis binatang tertentu bisa keluar dari Dobo dengan konsekuensi harus memiliki surat ijin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam setempat," ujar Kapolres.

Kepulauan Aru yang kaya sumber daya hayati laut, terutama ikan di Laut Arafura juga merupakan surga pencurian hewan dilindungi. Sejumlah pulau di Kepulauan Aru juga dikenal sebagai tempat pencurian penyu, seperti di dua pulau terluar yang berbatasan dengan Australia, yakni pulau Enu dan Karang.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 08 September 2009

Spesies Baru, Tikus Sepanjang Hampir Satu Meter

. Selasa, 08 September 2009
6 komentar


Beberapa ilmuwan dan pembuat film telah menemukan spesies baru tikus raksasa jauh di pedalaman hutan Papua Niugini, bersama dengan hewan lain yang selama ini tak pernah disaksikan.

Tikus berbulu tebal itu adalah pemakan sayuran. Tubuhnya sangat besar, dengan panjang 82 sentimeter dan berat 1,5 kilogram. Ukurannya membuat hewan tersebut termasuk spesies tikus yang paling besar dari yang pernah diketahui di seluruh dunia.

Hewan tersebut ditemukan tim ekspedisi yang membuat film untuk program BBC, Lost Land of the Volcano. Namun, tikus besar tersebut hanyalah satu dari puluhan hewan baru yang ditemukan di bawah gunung berapi Bosavi. Tim itu juga menemukan sejumlah laba-laba asing dan 20 spesies serangga.

"Yang menjadi pusat perhatian meliputi bunglon, satu katak bertaring, dan satu jenis ikan yang disebut ’Henamo Grunter’. Diberi nama demikian karena makhluk tersebut mengeluarkan suara mendengkur dari kantung udara saat berenang," kata Steve Greenwood, produser serial Lost Land of the Volcano. Adapun katak bertaring adalah satu-satunya dari 16 katak baru yang ditemukan.

Masuk ke pedalaman menuju tempat penemuan hewan-hewan tadi terbilang sulit. Tim tersebut menghabiskan waktu beberapa pekan untuk mendaki puncak setinggi 2.800 meter dengan bantuan pencari jejak lokal. Namun, begitu sampai di sana, sangat mudah untuk menemukan makhluk-makhluk tadi.


Klik disini untuk melanjutkan »»

Anggrek Species Baru Bibirnya Lebih Pendek

.
0 komentar


Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan penemuan spesies baru anggrek yang diberi nama Dipodium brevilabium D.Metusala & P.O'Byrne, yaitu bunga yang ditemukan di belantara Papua.

Menurut peneliti LIPI Destario Metusala, Selasa (8/9), spesies itu ditemukannya bersama dengan peneliti Singapura Peter O`Byrne dalam suatu penelitian sejak awal 2008.

Penemuan yang menjadi bukti bahwa Indonesia masih menyimpan keragaman hayati yang belum terungkap itu, menurut Desatrio, telah dipublikasikan di jurnal anggrek internasional (Internasional Orchid Review) di Inggris pada September.

Disebutkan, Genus Dipodium sp memiliki sekitar 25 spesies yang tersebar dari Indo-China hingga Australia dan kepulauan Pasifik Barat.

Genus itu dianggap sulit oleh para taksonom dunia karena memiliki bentuk bunga yang serupa dengan strukur bibir bunga (labellum) yang hampir konsisten.

Seperti kerabat Dipodium sp lainnya di Indonesia, anggrek Dipodium brevilabium juga berperawakan menyerupai tumbuhan pandan wangi (Pandanus amaryllifolius), karena itu seringkali masyarakat menyebutnya dengan nama anggrek pandan.

Perbungaan anggrek itu secara total dapat mencapai 35 kuntum, dengan masa mekar total sekitar 15-20 hari. Bunganya yang berdiameter 3,3-3,7 cm itu memiliki warna dasar kuning dengan corak totol berwarna merah kecoklatan.

Anggrek Dipodium brevilabium memiliki karakter morfologi unik yang membedakan dengan spesies Dipodium lainnya, yaitu bibir bunganya yang sangat pendek dengan lobus tengah berbentuk membulat.

Nama "brevilabium" pada spesies ini pun diambil berdasarkan bentuk bibirnya yang pendek.

Dari sisi budidaya, anggrek ini cukup adaptif pada ketinggian 200-700 m dpl, dengan intensitas cahaya 50-70 %.

Yang paling penting diperhatikan adalah pengaturan kelembaban pada media tumbuh serta sirkulasi udaranya, karena anggrek ini sangat rentan oleh serangan jamur yang dapat menyebabkan bercak pada daun hingga busuk pucuk. Anggrek Dipodium brevilabium diperkirakan memiliki area distribusi yang terbatas hanya di Indonesia.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 07 September 2009

Bimasakti Menelan Galaksi di Dekatnya

. Senin, 07 September 2009
1 komentar


Bukti baru menyebutkan bahwa sekumpulan bintang yang bernama Arcturus Stream di Bimasakti adalah sisa galaksi sekitar yang habis ditelan oleh Bimasakti kita. Menurut kantor berita ABC, hal itu membuktikan temuan terbesar pertama sejak penelitian galaksi hingga saat ini.


Dr. Quentin Parker dari Anglo-Australian Observatory dan Macquarie University adalah penanggung jawab dalam data riset proyek internasional Radial Velocity Expriment (RAVE), proyek tersebut memakai teleskop Smithzer England yang berbasis di Australia. “Kami sudah membuktikan bahwa gugusan bintang Arcturus yang beredar adalah stream biasa, dengan pola spiral mereka memasuki Bimasakti kita,” jelasnya.

Bimasakti kita, menurut Parker, merupakan sebuah galaksi besar, ia sangat lapar, sehingga menelan galaksi lainnya. “Kita bisa melihat sisa yang ditelannya,” imbuhnya. Dr.Parker menuturkan, proyek internasional RAVE menunjukkan, bahwa gugusan bintang arcturus bergerak di angkasa dengan kecepatan dan arah yang serupa, dan ini membuktikan bahwa mereka pernah menjadi sebuah bagian galaksi yang berkesinambungan.

Hasil survei saat ini telah mengumpulkan 90.000 informasi bintang, data lainnya yang berkaitan dengan 65.000 buah bintang akan dipublikasikan setelah dianalisis.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Penggunaan Baja Ringan Solusi Penyelamatan Hutan

.
0 komentar

Sejumlah warga di Di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menganggap penggunaan bahan baku baja ringan menjadi solusi terbaik menghindari pemanasan global.

Sofyan Ibdila, salah seorang konsumen yang menggunakan bahan baku baja ringan, yang ditemui di Sidrap, Minggu, mengemukakan, penggunaan baja ringan pada setiap proyek, akan memberikan dampak positif terhadap daya tahan bangunan itu sendiri, karena tidak lagi termakan rayap, dan jauh dari penggunaan bahan baku kelas rendahan.

Para pelaksana proyek, khususnya di daerah ini, tidak lagi terbebani dengan penggunaan bahan baku kayu asal jadi, karena dalam bestek tersebut sudah sangat jelas menggunakan bahan baku baja ringan.

"Kami juga merasa diuntungkan dengan hadirnya cabang distributor bahan baku baja ringan di daerah ini yang secara tidak langsung telah ikut mendukung program pemerintah kabupaten guna melestarikan hutan yang kini sudah mulai rusak parah," jelas Sofyan.

Dia mengatakan, rusaknya sejumlah kawasan hutan di Kabupaten Sidrap, membawa dampak pada sulitnya memperoleh bahan baku pembangunan hunian, terutama kayu.

"Andaipun tersedia, dapat dipastikan dengan harga yang relatif mahal, atau akan membawa kita terlibat dalam alur kejahatan illegal logging, yang artinya melibatkan kita untuk merampas keindahan dan kesejukan alam yang sebenarnya milik anak cucu kita dimasa yang akan datang," katanya.

Menurutnya, Penggunaan baja ringan pada setiap bangunan sebagai pengganti bahan baku kayu, para konsumen dipastikan akan mendapatkan keuntungan lebih, diantaranya, lebih besar, lebih ringan, lebih kuat dan lebih hemat serta tahan lebih lama yang secara tidak langsung juga ikut membantu program pemerintah yaitu, memberantas Illegal Logging, melaksanakan Go Green dan Global Warning.

Direktur Utama PT Global Nacli, Syaharuddin Alrif S.Sos, agen tunggal Produk Baja Ringan untuk wilayah Sulawesi yang dihubungi enjelaskan, baja ringan yang disalurkan ke sejumlah konsumen ini merupakan produksi PT Essar Indonesia.

Menurutnya, sebagai salah satu perusahaan yang peduli lingkungan, pihaknya sangat memahami secara utuh atas sejumlah kesulitan itu yang akhirnya memutuskan untuk memproduksi sarana pengganti peruntukan kayu dengan bahan yang lebih ramah lingkungan serta jaminan atau garansi material selama 10 tahun.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Galaksi Andromeda Telan Bintang Kecil

.
1 komentar


Galaksi Andromeda tampaknya membesar dengan menelan bintang-bintang dari galaksi lain, demikian hasil penelitian.

Ketika sebuah tim ilmuwan memetakan Andromeda, mereka menemukan bintang-bintang yang mereka katakan merupakan "sisa-sisa galaksi kerdil". Para Astronom melaporkan temuan mereka di jurnal Nature.


Mengonsumsi bintang-bintang sudah pernah diperkirakan sebelumnya namun tim survei ini menyediakan rincian gambar untuk menunjukkan hal itu terjadi. Gambar itu menunjukan "model hirarkis" pembentukan galaksi sedang berjalan.

Model itu memprediksi bahwa galaksi besar akan dikelilingi sias-sisa galaksi lebih kecil yang mereka konsumsi. Kalangan ilmuwan memetakan pinggiran Andromeda secara rinci untuk pertama kali.

Pauline Barmby, astronom dari Universitas Western Ontario yang terlibat dalam studi ini, mengatakan kepada BBC bahwa pola orbit bintang itu mengungkapkan asalnya. "Andromeda begitu dekat sehingga kita dapat memetakan semua bintang," katanya. Andromeda, yang diperkirakan jauhnya 1,5 juta tahun cahaya dari bumi kini terus membesar.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Serpihan Ilmu Blogger.com | Template by dieflash.com